January 15, 2011

Kelar Ujian *.*

Ini adalah ujian tingkat akhir di al Azhar di tahun ketiga. Berharap ini adalah menjadi super terakhir winter examku di al Azhar. Aku ikhlas menjalani ini semua Tuhan. Tapi kumohon Sudahilah aku di negeri ini dengan sabaik-baik keadaan *.*


====== ***** ======

Ujian al Azhar memang tak semudah itu diterka. tidak segampang itu diselesaikan. Belajar di Universitas ini memang sangat dibutuhkan kegigihannya. Tidak hanya itu, faktor X di negeri ini memang patut diperhitungkan.

Saya yakin, semua masisir yang datang ke negeri ini adalah pilihan. Jika tidak, pasti dulunya mereka termasuk dalam kategori orang-orang yang pandai, cerdas, berkemauan tinggi, sebagainya,,dan sebagainya. Tapi, jika sudah mendaratkan kakinya di negeri kinanah ini,,,siapapun dia pada masa lalunya, itu tidak penting. Orang-orang tekun dan rajin akan mengalahkan orang-orang yang cerdas dan pintar. Diluar itu semua, segala Takdir Tuhan akan mengalahkan segalanya.

Tidak ada orang bodoh disini, apalagi malas. Jika tidak, mereka hanya terganggu konsentrasinya dengan hal-hal lain. Saya yakin smua pasti belajar.

Nasib satu orang dengan lainnya berbeda. Tidak benar kita mengatakan bahwa selain kita sepenuhnya salah. Sesungguhnya orang-orang yg sedang beruntung saat ini sedang diuji Tuhan, begitu juga orang-orang yang sedang tidak beruntung. Belum tentu mereka yang tidak mendapatkan apa yang diinginkan saat ini adalah mereka merugi. Boleh jadi, Tuhan sedang menyisihkan keberuntungannya dan semua akan dicurahkan bila tepat pada saatnya.

Sesungguhnya orang yang bodoh adalah saat mereka sudah merasa lulus dan berhenti mempelajari semuanya. Orang-orang yang tidak beruntung adalah orang yang tidak mensyukuri nikmatnya. Dan orang-orang yang merugi adalah orang yang tidak bergerak untuk ke arah lebih baik.

Saya malu jika saya selalu minta do'a tapi saya tidak berusaha. Saya beruntung saya tidak pernah. Mungkin saya kurang sedikit menambah porsinya:) Doakan saya ya...

1 comment:

Anonymous said...

semoga lulus, san. di azhar memang butuh kesabaran dan pengorbanan. allah yubarik fiik