February 15, 2011

Revolusi Mesir - Evakuasi Masisir -

Judul ini udah lama aku tulis. Tapi baru kali ini aku update. Sekitar 3 Februari yang lalu aku 'mendandak' pulang ke Indonesia. Mesir kisruh. Selama sekian tahun aku hidup di Mesir, baru kali ini aku melihat ada demo besar2an. Jutaan orang berkumpul di depan mogama', di Tahrir Square. Kabarnya rencana besar ini berawal dari obrolan di jejaring sosial twitter dan facebook. Para pemuda Arab -timur tengah- ingin merevolusi negara mereka. Permulaan itu tercetus di Tunis. Dan Hari-hari penting untuk terus diperhatikan kelanjutannya adalah: Tunisia 14 Januari, Yordania 21 Januari, Mesir 25 Januari, Aljazair 12 Februari, Bahrain 14 Februari, Yaman 16 Februari, Libya 17 Februari.

Begitulah perubahan. Meski memakan banyak korban, tapi regenerasi harus tetap dijalankan.

Aku dan teman-teman Indonesia yang berada di asrama Tahrir awalnya sangat menikmati keadaan yang 'jarang' terjadi ini. Kami merekamnya, mendokumentasikan. Dan tak jarang turut membantu para pejuang Mesir yang sedang terluka dan mereka berada di depan asrama kami. Kami mengirimkan air, kain untuk masker karena gas air mata. Meski tidak banyak membantu secara fisik, tapi doa kami di dalam asrama tetap tercurah untuk kebaikan Mesir. Negara kedua kami.

Aku cinta Mesir setelah aku mencintai Indonesia. Aku banyak belajar dari penduduknya. Mereka sangat keren. Meski tak sedikit sifat buruknya, tapi mereka pemaaf, penolong, dermawan, agamis, toleransi tinggi, nasionalismenya besar...

Dan Para pemuda Mesir berhasil membuat turun pemimpin negaranya yang telah berkuasa sekitar 30 tahun. Ini tidak mudah, mereka banyak mengorbankan tenaga, harta, nyawa, darah..Selama 18 hari lamanya mereka berjuang untuk kemenangan ini, 11022011. Sungguh, angka yang cantik untuk revolusi yang baik, patut di teladani. Tahyaa ya Masr!! bahibak!

No comments: